Kamis, 28 Agustus 2014

Jamnas Beat Surabaya Pecahkan Rekor

Ribuan Honda Beat berjubal di Pantai Ria Kenjeran, Surabaya, Minggu (15/6) pagi. Nampaknya sedang ada even yang dibeber oleh para penggila motor matic Honda Beat. Ada apakah gerangan?
        Seribu lebih pemilik motor Matic Honda Beat tumpah ruah di Kenjeran. Rupanya, mereka tengah menggelar Jambore Nasional Republik Beat, yang didukung penuh oleh PT Astra Honda Motor. Ini seperti disampaikan Istiani Susriati, HC3 divisi head PT Astra Honda Motor yang juga pengayom komunitas Honda, bahwa pihaknya ingin menjalin komunikasi dengan para pemilik motor Honda, dalam hal ini Honda Beat.
         “Kita ingin benar-benar ingin menjalin komunikasi yang baik dengan berbagai komunitas Honda, khususnya saat ini dengan para pemilik Honda Beat. Tak lain karena pemilik Honda Beat juga merupakan anggota keluarga Honda,” kata Istiani Susriati pada otorace.com di sela-sela acara.
Masih mengusung slogan saktinya, “BerSatu Hati untuk Indonesia” acara ini pun mendapat animo yang luar biasa dari segenap pecinta Beat. Tak pelak sekitar 1200 an peserta memadati even yang berlangsung dengan meriah ini. Pelbagi rombongan penggemar Beat pun hadir dari penjuru daerah di Indonesia.


                      
            Kegiatan pertama, diisi dengan melakukan rolling thunder putar-putar Surabaya, hingga ke jembatan Suramadu. Usai rolling thunder, kegiatan dilanjutkan dengan acara serimonial yang dibuka oleh pembina komunitas Honda dan perwakilan komunitas penggemar Honda Beat.
Bahkan, menurut M Bondan, HC3 Head PT MPM Mulia, agar acara berlangsung lebih meriah, pihaknya juga menggelar berbagai lomba dan game. “Ada lomba bakiak, drag dorong Beat, slowly race dan lomba safety riding,” kata M Bondan.


           Acara serupa, sebenarnya tidak digelar hanya tahun ini saja, karena sejak tahun 2010, Jambore Nasional Republik Beat sudah digelar dan terus digelar setiap tahunnya. Hal ini juga ditegaskan oleh Istiani Susriati, bahwa penyelenggaraan even ini untuk pertama kalinya dihelat di Jakarta, selanjutnya di Pekanbaru (2011), di Makassar (2012) dan di Samarinda pada tahun 2013.
        ”Namun baru kali ini Jamnas Beat berhasil pecahkan rekor dengan jumlah peserta terbanyak,” tandas Istiani Susriati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar